Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Perkenalkan Diri Ke Masyarakat Distrik Aifat Utara Jauh

Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Perkenalkan Diri Ke Masyarakat Distrik Aifat Utara Jauh

MAYBRAT / PAPUA  Barat daya  , Surya Indonesia.net – Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Konja mengadakan pertemuan dengan masyarakat, yang diadakan di Distrik Aifat Utara Jauh, Kab.Maybrat, Prov.Papua Barat Daya. Rabu (03/07/2024)

Tujuan dari pertemuan ini yakni untuk memperkenalkan Pos Konja Satgas Yonif 762/VYS agar terjalinnya silaturahmi baik dengan masyarakat begitu juga sebaliknya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut masyarakat yang terdiri dari perwakilan masyarakat dari 6 Kepala kampung yaitu mulai dari Kampung Konja Induk, Kampung Henkenes, Kampung Yarat, Kampung Yarat Timur, Kampung Hawwait, Kampung Konja Barat, Elisabeth (tokoh perempuan), Fras Baru (tokoh intelektual), Frater Fallen (Dewan Gereja), Caspar Baru (tokoh masyarakat), Fillipus Fataf, Sos (Kepala Distrik Aifat Utara Jauh), serta Stevanus Turot,S.Pd (Kepala Sekolah SD YPPK Santo Petrus)

Dansatgas Yonif 762/VYS Letkol Inf Dwi Haryant, S.hub. Int., M.H.I melalui Danpos Konja Letda Inf Jahrudin Siolimbona dalam sambutannya beliau mengatakan, bahwa tugas Yonif 762/VYS melaksanakan tugas pengamanan terhadap kerawanan dari kelompok berseberangan, tugasnya juga untuk mengabdikan diri untuk masyarakat sebagai tugas utama yaitu teritorial. Beliau menegaskan Satgas Yonif 762/VYS khususnya di Pos Konja akan membantu masyarakat untuk mengatasi kesulitan apapun seperti contoh melaksanakan 6 progam Binter Unggulan yaitu Pembuatan Rumah Cukur Vidhasa Gratis, Pondok Pinang Vidhasa, Pembuatan Gapura 6 kampung, Pembuatan Kolam ikan lele Vidhasa, Pembuatan Pagar kampung, Pembuatan jembatan serta Pembangunan Aula Pertemuan untuk 6 kampung ukuran 8×17. Karena kita tahu bahwasanya warga masyarakat sekitar Pos Konja yang terdiri 6 kampung tersebut harus menempuh perjalanan ke Sorong selama kurang lebih 5-7 jam agar bisa cukur rambut dan biayanya relatif sangat mahal selain itu Pondok Pinang tersebut kami buat karena selama ini kami perhatian ibu penjual pinang menjual barang dagangannya berada di teras emperan rumah sehingga kurang layak makadari itu kami menggagas pembuatan 2 progam giat Binter Unggulan tersebut yang akan kami kerjakan dalam kurun waktu Minggu ini.

Fillipus Fataf, Sos selaku Kepala Distrik Aifat Utara Jauh mengatakan, “Selamat datang di Distrik Aifat Utara Jauh, kami berharap kedepannya kita dapat bekerja sama memajukan 6 kampung dan menjaga keamanan dan keharmonisan di Distrik yang kita cintai ini, kami menerima dengan sukacita kedatangan bapak-bapak TNI, kami berharap agar bapak sekalian dapat menjadi satu dengan masyarakat Distrik Aifat Utara Jauh”. Ungkapnya.”

Acara pertemuan diakhiri dengan makan bersama, makanan yang telah disiapkan oleh mama-mama serta personel Pos Konja, adapun yang disajikan yakni makanan khas papua yakni papeda dan ikan kuah kuning dimana Personel Pos Konja ada beberapa yang baru mencobanya. ( Jhon )