Bali , Surya Indonesia.net- Mobil plat luar Bali menjadi salah satu penyebab adanya kemacetan yang terjadi di Bali belakangan ini. Terlebih pada musim liburan, Bali kerap dipenuhi kendaraan dari luar Bali. Hal itu disampaikan oleh ahli Transportasi dan juga akademisi Universitas Udayana, Prof. Putu Alit Suthanaya.
Dia menjelaskan, secara teoritis kemacetan merupakan indikasi demand pergerakan sudah melampaui kapasitas supply jaringan jalan dan sistem transportasi yang ada. Dengan kata lain, volume lalu lintas kendaraan sudah melampaui kapasitas jaringan jalan.
Sementara itu, pertumbuhan jumlah penduduk, wisatawan dan jumlah kendaraan tidak diikuti dengan pertumbuhan panjang jalan, optimalisasi pengelolaan transportasi dan perbaikan sistem transportasi publik yang memadai untuk mendukung peningkatan pergerakan yang terjadi.
“Berdasarkan data jumlah penduduk di Provinsi Bali, khususnya Sarbagita (sekitar 2 juta jiwa), serta jumlah kendaraan yang terdaftar sekitar 3,4 juta unit, jumlah kendaraan melampaui jumlah penduduk,” katanya, Minggu, 30 Juni 2024.
Jumlah kendaraan yang terdaftar melampaui jumlah penduduk Bali disebabkan beberapa hal penting. Antara lain karena adanya usaha jasa layanan angkutan seperti angkutan sewa umum, khusus, taxi maupun pariwisata untuk melayani wisatawan internasional maupun domestik selama di Bali.
Menurutnya, wisatawan internasional dan domestik yang datang melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, sebagian besar melakukan pergerakan dengan angkutan-angkutan tersebut. ( Ags )
