Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin menerangkan, api dengan cepat membesar di lokasi lantaran banyak bahan mudah terbakar.

Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin menerangkan, api dengan cepat membesar di lokasi lantaran banyak bahan mudah terbakar.

Peristiwa188 Dilihat

Denpasar , Surya Indonesia.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali telah melakukan pengecekan pascakebakaran di Gudang Logistik mereka pada Rabu (26/6/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin menerangkan, api dengan cepat membesar di lokasi lantaran banyak bahan mudah terbakar yang tersimpan.

Saat kejadian, tidak ada orang di gudang itu, karena seluruh personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bali sedang melaksanakan pelatihan simulasi tanggap darurat di Margarana, Tabanan.

Sehingga tidak sampai ada korban jiwa. Adapun kerugian akibat musibah tersebut ditafsir mencapai Rp7,9 miliar.

“Kami sudah inventarisir mengenai kerugian. Mulai dari gedung diperkirakan sekitar Rp 1 miliar, sementara logistik yang terbakar senilai Rp 6,9 miliar,” tandasnya. ( Ags )