Malang kota , Surya Indonesia.net – Karang Taruna Kelurahan Oro-oro Dowo melakukan Kegiatan Pelatihan Usaha Mikro yang menekankan pada Management Usaha. Pelatihan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Jl. Kunir No. 9 Malang.
Ketua Karang Taruna, Rivaldi atau akrab dipanggil Vava, pelaksana kegiatan pelatihan didampingi oleh Solikin, SE., Lurah Oro-oro Dowo, Yulita, Kasi PM., Yoana Kasi Sarpras., dan Andra Kurniawan, Ketua LPMK. Kamis, (20/6/2024)
Dalam kegiatan tersebut, hadir Febry Ardanu, narasumber dari Diskominfo Kota Malang. Dan hadir hampir seluruh pengurus Katar Rodowo dari perwakilan RW 01-10 se-Kelurahan Oro-oro Dowo.
Acara di buka oleh Lurah Oro-oro Dowo, Solikin, dalam membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pentingnya pelatihan management usaha untuk benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya yang nantinya akan bermanfaat bagi peserta sendiri.
Febry Ardanu, narasumber dari Dinas Kominfo Kota Malang menyampaikan dan memaparkan pentingnya Pelatihan Usaha Mikro dengan Management Usaha bagi Karang Taruna yang berpeluang dapat meningkatkan usaha atau yang akan memulai usahanya untuk menghadapi persaingan usaha begitu ketat di era digital saat ini.
Dalam materi, Ia sampaikan dengan memberikan contoh kiat-kiat keberhasilan usaha secara mandiri yang telah berhasil dengan system management yang baik dan tepat serta pandai memanfaatkan waktu dan peluang yang ada.
Lebih lanjut, ia sampaikan dengan memotivasi untuk memberikan wawasan dan pandangan kedepan serta merangsang kemauan usaha bagi Karang Taruna yang hadir.
Ia sampaikan bahwa pemuda itu harus punya passion, artinya, seorang pemuda itu harus mempunyai kecenderungan diri dalam melakukan pekerjaan yang disukai dan selalu menganggabnya penting.
Passion kerja adalah hal yang bisa untuk menimbulkan kebahagiaan dan mengurangi tekanan takut gagal dalam melakukannya.
Usaha itu harus enjoyable. Pekerjaan itu harus dinikmati dengan suka ria. Harus dicintai. Dan harus terus dicapai tanpa putus asa!
Dan harus memperhatikan estetika pruduct yang dihasilkan untuk menarik konsumen.
“Dengan mengetrapkan pelatihan ini, di luar sana banyak peluang yang harus ditangkap untuk menjadi pengusaha-pengusaha muda dan sukses,” harapnya
“Masyarakat sudah membuka diri terhadap mediamasa, karena berbagai macam medsos bisa digunakan untuk pemarasan berbagai product. Pemuda harus ambil kesempatan ini,” terangnya.
Lebih lanjut, ia sampaikan bila tegnologi di tangan anak muda keberhasilan dan kesuksehan usaha akan diraih karena tehnologi sebagai alat peningkatan usaha, baik itu untuk promosi, peningkatan produksi dan peningkatan management usaha.
“Pesan kami, pemuda jangan pernah patah oleh kondisi apapun, gunakan masamuda sebaik-baiknya untuk meraih cita-citamu!” Tutupnya.
Ditemui secara terpisah, peserta pelatihan dari Karang Taruna, sebut saja Marpuah.
Marpuah sampaikan rasa syukur, dirinya bisa hadir untuk menambah pengetahuan serta wawasan dalam pelatihan management usaha secara mandiri, dan ia berharap pelatihan itu bisa membantu kemajuan usahanya yang akan datang. (agung/kw)
