Breaking News

Satu Blok Ludes, Lapas Terbesar di Bali Kebakaran,Penyebab Pasti Dalam Penyelidikan.

Rabu, 27 Maret 2024 - 02:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badung , Surya  Indonesia.net – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali dilanda kebakaran Kebakaran meludeskan bangunan yang merupakan bekas Blok Tirta Gangga.

Blok yang yang kebakaran diketahui bangunan lama yang tidak terpakai dan saat kejadian sedang dalam proses pembongkaran.

asi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana menjelaskan bahwa awal mula kebakaran diketahui ketika seorang mandor bernama Mat Ropin ,34, sedang mengawasi anak buahnya yang sedang bekerja sekitar pukul 16.00 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Waktu itu ada pekerja yang sedang melakukan pengelasan pada bekas bangunan sisi timur,” ujarnya.

Mat Ropin juga sedang menghitung kayu yang dikeluarkan dan dikumpulkan oleh anak buahnya dari bangunan bekas Blok Tirta Gangga. Namun, tiba-tiba ia mendengar teriakan dari salah satu anak buahnya.

Diketahui bahwa ada api yang muncul dari dalam bangunan bekas Blok Tirta Gangga. Sehingga, Mat Ropin memerintahkan anak buahnya untuk segera membongkar isi di dalam bangunan, sementara dia sendiri berusaha memadamkan api dengan membawa air.

Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena api cepat membesar dan situasinya dirasakan sangat panas. Akhirnya, Mat Ropin dan anak buahnya lari untuk menghindar dan melaporkan kejadian kepada staf Lapas. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung.

Tidak lama kemudian, lima unit mobil pemadam tiba di lokasi kejadian. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

Kerugian akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut,” tambahnya. ( Agung )

 

Berita Terkait

Eks Napiter Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Aman, Kondusif Menjelang Natal 2025, dan Tahun Baru 2026
KLHK Tetapkan Tiga Perusahaan Tambang di Padang Pariaman Langgar Ketentuan Lingkungan
4000 Paket Sembako Tiba di Sumut dan Aceh, Bantu Masyarakat Terjebak Banjir
Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan sebanyak 19 orang menjadi korban dan saat ini tengah mendapatkan perawatan medis
Diduga Terlibat Korupsi APBDes, Polres Jember Tahan Sekdes Tanggul Wetan
Kecelakaan lalu lintas beruntun antara kendaraan Khusus traktor head No.Pol B 9120 UEL dengan kendaraan khusus traktor head Dijalan Jurusan Denpasar Gilimanuk.
Ketua YALPK GROUP Menduga Ada Indikasi Pelanggaran Konsumen Dalam Proses Akta Jaminan Fidusia oleh Leasing
Nasib tidak bisa di tebak,Naas, nasib dua orang pemandu wisata di daerah tujuan wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Desa Sangeh, terkena musibah pohon tumbang.

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:48 WIB

Eks Napiter Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Aman, Kondusif Menjelang Natal 2025, dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:37 WIB

KLHK Tetapkan Tiga Perusahaan Tambang di Padang Pariaman Langgar Ketentuan Lingkungan

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:02 WIB

4000 Paket Sembako Tiba di Sumut dan Aceh, Bantu Masyarakat Terjebak Banjir

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:47 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan sebanyak 19 orang menjadi korban dan saat ini tengah mendapatkan perawatan medis

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:39 WIB

Diduga Terlibat Korupsi APBDes, Polres Jember Tahan Sekdes Tanggul Wetan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:32 WIB

Kecelakaan lalu lintas beruntun antara kendaraan Khusus traktor head No.Pol B 9120 UEL dengan kendaraan khusus traktor head Dijalan Jurusan Denpasar Gilimanuk.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:52 WIB

Ketua YALPK GROUP Menduga Ada Indikasi Pelanggaran Konsumen Dalam Proses Akta Jaminan Fidusia oleh Leasing

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:54 WIB

Nasib tidak bisa di tebak,Naas, nasib dua orang pemandu wisata di daerah tujuan wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Desa Sangeh, terkena musibah pohon tumbang.

Berita Terbaru