Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko sedang mendalami kejadian lift maut di Ubud.

Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko sedang mendalami kejadian lift maut di Ubud.

Kriminal379 Dilihat

Gianyar, Surya Indonesia.net – Polisi telah memeriksa 11 saksi yang terdiri dari karyawan, teknisi, kontraktor, dan owner untuk mengusut putusnya tali sling lift inclinator (sebelumnya disebut gondola) Ayuterra Resort Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali. Jatuhnya lift tersebut mengakibatkan lima karyawan tewas.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa Ayuterra Resort mulai beroperasi tahun 1997. Pembangunan lift inclinator itu dikerjakan tahun 2019 dan uji kelayakan terakhir kali tahun 2022.

“Intinya pembangunan lift ini atas pemilik 2018, dan baru dibangun tahun 2019, setelah itu dipakai terakhir uji kelayakan tahun 2022 November,” kata Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko saat dihubungi, Selasat (5/9).

Pada awal pembangunan tali sling berjumlah tiga buah. Namun pada Maret 2023, jumlah tali sling dikurangi dari tiga menjadi satu buah. Pengurangan ini atas permintaan owner untuk mempermudah perawatan.

“Awalnya tiga, sekarang jadi satu. Tahun 2022 itu masih tiga, baru 2023 diganti, Maret 2023 kayaknya kalau enggak salah,” kata Ario.

Sebelumnya juga beredar di media sosial dan Google, foto Ayuterra Resort tentang perbedaan tali sling lift antara 2019 atau 4 tahun lalu dan Juni 2023 atau 4 bulan lalu. Hal ini telah menjawab perbedaan kondisi lift tersebut.( Gung )