Pemuda kelahiran 2002 ini pun dibujuk untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas kuta Selatan . Ternyata dari hasil pemeriksaan pemuda tersebut tidak mengalami stress. Melainkan dalam kondisi mabuk magic mushroom yang merupakan Narkoba golongan I.
urah Benoa, Wayan Karang Subawa mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari pihak hotel yang merasa terganggu akibat kehadiran pemuda tersenut. Sebab selain tidur bertelanjang dada, pemuda tersebut mengoceh tidak jelas. “Yang bersangkutan diduga stres, karena penampilan dan perilakunya,” ujar Subawa.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas dan anggota Satpol PP BKO Kuta Selatan langsung menyambangi lokasi. Kemudian yang bersangkutan dibujuk untuk menjalani pemeriksaan di Puskesmas kuta Selatan.
Secara terpisah, Wakil Komandan Regu (Danru) Satpol PP BKO kuta Selatan Made Sutama menerangkan, pemuda tersenut saat ditemui mengaku anak, teman, dan saudaranya berada di pelinggih hotel. Sehingga diduga yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa.
Rencananya yang bersangkutan jika tidak terbukti mengalami gangguan jiwa, akan diserahkan kepada Dinas Sosial Badung. Sedangkan jika ternyata hasil pemeriksaan menunjukkan gangguan jiwa, akan langaung dirujuk kenRunah Sakit Jiwa Provinsi Bali.
“Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Kuta Selatan ternyata tidak mengalami gangguan jiwa. Namun dia ternyata mabuk magic mushroom,” ungkap Sutama, Seizin Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara.
Lebih lanjut pihaknya menambahkan, Dari hasil pemeriksaan pemuda tersebut mengaku baru dua minggu berada di Bali. Pemuda itu pun mengaku sepeda motor matic, namun ternyata tidak ditemukan kuncinya. ( Ag )
