Ada Orang Sengaja Jemur Baju Sembarangan di Pantai Kuta, Rusak Pemandangan

Ada Orang Sengaja Jemur Baju Sembarangan di Pantai Kuta, Rusak Pemandangan

Serba-Serbi439 Dilihat

Badung , Surya Indonesia.net Pantai Kuta Badung menjadi salah satu daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Badung

Bahkan selama setahun terakhir, penataan pantai kuta yang dicintai para surfer ini terus digencarkan. Mulai dari perbaikan jalan setapak, penataan lapak pedagang, adanya penambahan tempat aktivitas baru dan masih banyak lagi.

Namun belakangan ini, keindahan pantai kuta seolah tercoreng akibat adanya aksi yang tidak patut ditiru. Seperti yang terjadi di Jumat 4 Agustus 2023.

Di tengah terik matahari ternyata ada hal yang mencolok, yakni baju basah yang sengaja dijemur di pantai. Perbuatan ini tentunya sudah mengurangi keindahan pantai kuta dan bikin kumuh.

Beberapa pakaian itu sengaja dijemur di tiang pembatas area skatepark. Kejadian ini pun langsung dilaporkan oleh pedagang pantai kepada Bendesa Adat Kuta.

Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista mengaku geram akibat aksi jemur pakaian tersebut. Sebab menurutnya aksi tersebut sangat mengurangi estetika pantai kuta.

“Perbuatan seperti itu tidak bagus. Semestinya ikut menjaga estetika, kenyamanan dan keindahan pantai, bukan malah menjemur pakaian (baju),” ujar Wasista.

Setelah mengetahui adanya perilaku tersebut, Wasista meminta Satgas Pantai Kuta untuk melakukan penanganan.

Pihaknya pun berharap, pengunjung, pelaku wisata, maupun pedagang dapat ikut menjaga kebersihan dan keindahan pantai kuta.

Sementara Ketua Satgas pantai kuta, I Wayam Sirna menerangkan, aksi bikin kumuh itu pertama kali diketahui oleh pedagang pantai. Hal tersebut tersebut kemudian dilaporkan sekitar pukul 15.00 Wita.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata aksi jemur baju itu memang sengaja dilakukan.

Sirna pun menemukan pelaku yang ternyata merupakan oknum yang menyewakan alat  dan jasa surfing.

“Mereka menjemur baju di fasilitas publik, dan mengganggu keelokan pantai kuta. Ada sekitar lima baju yang dijemur,” ungkap Sirna.

Lebih lanjut ia menjelaskan, atas aksi tersebut pelaku sudah ditegur dan diperingatkan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Kemudian baju yang dijemur pun disita selama sehari.  Kejadian ini diakui Sirna baru pertama kali terjadi di pantai kuta.

“Pelaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” imbuhnya. ( Gung )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *