Tabanan , Surya Indonesia.net – Sebagai public figur sekaligus orang nomor satu di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan Dr. Komang Gede Sanjaya, SE., MM, selalu menjadi trend setter, salah satunya bagi kalangan pelajar. Karenanya, dalam momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 dan HUT Smasta ke-62 ini, Bupati Sanjaya berkesempatan bertatap muka langsung serta menerapkan program “Bupati Mengajar” yang menyasar Siswa-siswi di SMA Negeri 1 Tabanan, bertempat di Aula Sekolah setempat, Sabtu(5/8) pagi.
Sejalan dengan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 dengan tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, maka Pemkab Tabanan membuat suatu kegiatan yaitu Bupati Mengajar yang bertujuan untuk mengemban amanah membangun Sumber Daya Manusia, melalui pendidikan budi pekerti kepada generasi muda dan tantangannya di Kabupaten Tabanan. Dimana generasi muda dalam jejak perjalanannya terbagi kedalam beberapa fase.
Meski baru pertama kali, Bupati Sanjaya terlihat sangat luwes menjelaskan materi seperti seorang Guru di hadapan para Siswa. Ia lebih menekankan terkait tentang budi pekerti dan fase didalamnya dari fase generasi baby boomers, generasi X, Y, Z, hingga generasi Alpha yang lahir tahun 2011 hingga 2014. Turut mendampingi saat itu, Sekda, para Asisten dan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta Kepala Sekolah dan para Guru SMA Negeri 1 Tabanan.
Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih karena diberi kesempatan berinteraksi langsung dengan anak-anak Kelas XII SMA N 1 Tabanan, guna menyampaikan materi yang sangat penting bagi generasi penerus bangsa ini. “Ini momen yang sangat menarik, karena saya diberi peran sebagai seorang pengajar dan berharap materi yang saya sampaikan memang benar-benar tepat sasaran. Pendidikan budi pekerti sangat penting diterapkan untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga secara mental dan sopan santun,” ungkapnya
Ditambahkan Sanjaya, di era yang serba digital seperti saat ini, para generasi muda seolah-olah sudah mulai lupa dengan tatanan hidup bermasyarakat, bersikap serta beretika yang baik. Karenanya, pihaknya mengajak para generasi muda agar lebih cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi. “Saya berharap anak-anak kita jangan menjadi korban kemajuan teknologi, karena dampaknya sangat buruk. Anak-anak menjadi apatis, introvert dan cuek dengan lingkungan sosial. Ayo manfaatkan teknologi dengan cerdas,” tegasnya.
Bupati Sanjaya juga meminta kepada generasi muda agar memperkuat pelajaran budi pekerti di sekolah, menanamkan sopan santun di rumah, memperkuat fondasi agama, mengasah kesenian dan budaya lokal, membangun kebanggaan nilai lokalitas dan daerah, menjalin jejaring pergaulan sehat, serta memfilter informasi di media sosial. Dalam kesempatan itu, para siswa terlihat antusias dan merasa bangga bisa diberikan bimbingan oleh Bupati.
Bahkan pada kesempatan itu, ratusan siswa yang turut dalam kelas tersebut, mengikuti serta menyimak materi yang disampaikan Bupati Sanjaya dari awal sampai akhir. Hal ini mencerminkan keseriusan dari para generasi muda untuk tumbuh menjadi generasi yang unggul dan Sumber Daya Manusia yang mampu berprestasi dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional, selain mewujudkan visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tabanan menyampaikan, bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan Bupati beserta jajaran dan menyempatkan diri memberikan bimbingan kepada anak-anak asuhnya. Sejalan dengan materi yang diberikan Bupati, pihaknya juga mengaku telah menanamkan nilai-nilai Pancasila, interaksi sosial budaya, peduli lingkungan serta gotong-royong. “Sekali lagi tiang mengucapkan terimakasih kepada Bapak, karena Bapak sangat selaras, sejalan, linier dengan kami terkait pendidikan budi pekerti,” imbuhnya.
Selain menyampaikan materi dan bimbingan, Sanjaya pun cukup bersahabat yang kerap kali mengobrol sembari memberikan support kepada para Siswa. Sebelum menyudahi kegiatan mengajarnya, Bupati Sanjaya didampingi jajaran bersalaman dengan para Siswa serta memberikan dukungan kepada Kepala Sekolah, para Guru dan Guru Pendidik, agar melakukan tugas dan proses belajar mengajar dengan baik dan amanah, sehingga kedepannya anak-anak ini mampu menjadi generasi emasnya Kabupaten Tabanan. ( Gung )