JAKARTA , Surya Indonesia.net – Masih dalam rangkaian Rakor Pengendalian Dukungan Manajemen Tahun 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mengikuti rapat Komisi I yang membidangi Perencanaan dan Keuangan. Pembahasan Komisi I dilaksanakan di Diamond 1 Meeting Room, Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Kegiatan ini melibatkan para pimpinan tinggi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang terbagi dalam empat komisi dan membahas berbagai strategi untuk mencapai percepatan kinerja program tersebut. Salah satu komisi yang terbentuk adalah Komisi 1 yang fokus pada pembahasan mengenai keuangan dan perencanaan.
Ketua Tim Komisi 1, Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan, didampingi oleh Kadiv Administrasi Kanwil Yogyakarta, Rahmi Widhiyanti sebagai sekretaris tim komisi 1. Turut hadir sebagai anggota tim komisi Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Kaltim, Itun Wardatul Hamro. Tim komisi 1 terdiri dari Kakanwil dan Kadivmin dari wilayah Bali, Jogjakarta, Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, kalimantan timur, Aceh, dan Gorontalo.
Rapat Komisi I membahas draf Perencanaan Penganggaran dan Pelaksanaan Anggaran, yang terdiri atas Target Capaian, Ukuran Keberhasilan, Percepatan, Upaya, dan Data Dukung. Rakor ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang ada dalam pelaksanaan Program DUKMAN. Dengan demikian, langkah-langkah percepatan yang tepat dapat disusun secara bersama-sama untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Sekretaris Ditjen HAM Aman Riyadi, Sekretaris Ditjen PP Ceno Hersusetiokartiko, dan Kepala Biro Perencanaan Ida Asep Somara turut memberikan pengarahan dalam sesi rapat komisi ini. Ida Asep menjelaskan bahwa pembahasan pada komisi ini merupakan satu kesatuan proses dari ranah perencanaan hingga keuangan. “Saya berharap perencanaan dan keuangan ini dapat berjalan beriringan. sehingga target tahun 2023 dapat berhasil tercapai. Pada prinsipnya, hal yang paling penting yaitu mencari sesuatu yang paling mudah dan paling simpel namun tidak melawan aturan” ujar Ida Asep.( Gung )