UPACARA TIGA BULANAN adalah upacara wajib yang dilaksanakan setiap pertengahan Otonan (105 hari) bayi..
Upacara ini dilaksanakan sesuai tahapannya yaitu; ngileh lesung, magogo gogoan, mapetik, jejanganan, bebajangan, Kumara, turun tanah…
Semua lengkap dilaksanakan dengan Banten yang jangkep yang dipuput langsung oleh sulinggih…
Pamilet hanya membawa Tirta merajan saja ke geriya,..
Upacara bersifat pribadi, bukan masal, sehingga pamilet bisa leluasa untuk melaksanakan upacara bagi putra putrinya.
Ber upacara adalah pilihan,, besar kecilnya upacara tidak berpengaruh terhadap kualitas upacara. Out put dan masa depa bayi tidak dipengaruhi oleh upacara yang besar atau kecil.. yang terpenting Puput dan patut sesuai tuntunan sastra.