KLUNGKUNG,Surya Indonesia.net – Senderan sisi timur Kawasan PKB di Desa Gunaksa, Klungkung, tiba-tiba jebol. Kondisi ini berdampak terhadap petani di sekitar Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, karena saluran irigasi di sebelahnya menjadi ikut tergerus. Jebolnya, senderan sisi timur PKB menjadi pertanyaan banyak pihak, terkait kualitas pengerjaannya yang dinilai asal-asalan. Karena saat jebol, sama sekali tidak disebabkan naiknya debit air lantaran hujan turun.
Bendesa Gunaksa I Nengah Ariyanta saat dihubungi , menyampaikan pihaknya mendapatkan laporan langsung dari petani di Desa Gunaksa, lengkap dengan rekaman videonya, terkait peristiwa itu. Para petani setempat mengeluh, karena kejadian ini mereka tidak bisa mengairi sawah, karena saluran irigasi di sebelahnya juga ikut tergerus. Air irigasi menjadi mengalir ke luar. Padahal, para petani saat ini sedang berebut mendapatkan air, karena debit air untuk mengairi sawah sangat kecil.
Jebolnya senderan setinggi sekitar 4 meter ini cukup parah. Panjang jebolnya mencapai belasan meter, membentang dari utara ke selatan. Ariyanta mengatakan dirinya sudah melaporkan peristiwa ini kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali, untuk segera mendapatkan penanganan. Sebab, jika tidak segera ditangani, maka petani di Desa Gunaksa belum bisa mengairi sawah di tengah musim bercocok tanam karena senderan yang roboh memotong jalur air subak. Dia juga nampak kecewa dengan kualitas pengerjaan senderan tersebut dari pihak rekanan, yang terkesan amburadul dan asal-asalan. “Kami sudah sampaikan kepada Dinas PU Provinsi. Kalau bisa biar segera ditangani. Agar saluran irigasi sawah kembali normal. Padahal tidak ada hujan, tiba-tiba saluran irigasinya jebol, berarti kualitas pengerjaan senderan ini patut dipertanyakan,” kata Ariyanta.
Sebagai Ketua Komisi II DPRD Klungkung, pihaknya juga menegaskan akan segera menindaklanjuti peristiwa ini di lembaga dewan dengan melakukan sidak pada Jumat (19/5). Proyek Kawasan PKB baru pada tahap pematangan lahan, namun senderan sisi timur ini sudah jebol. Maka, lembaga dewan menurut dia patut mempertanyakan, terhadap kualitas pengerjaannya. “Inilah yang kami kejar di lembaga dewan. Jika ini saja jebol, lalu bagaimana dengan kualitas pengerjaan pada bagian lain senderan ini. Rencananya, kami akan turun Jumat (19/5) sekitar pukul 10.00 wita,” tegas Politisi PDIP ini. ( Agung )
