Badung, Surya Indonesia.net – Pramuka Kwarcab Badung ikut turun langsung bertugas di posko lebaran yang ada di gumi keris. Sebanyak 80 Anggota Satgas Kwarcab Badung ini melakukan karya bakti lebaran.
Dalam menjalankan tugasnya, Satgas Karya Bakti Pramuka Kwarcab Badung ini ditujukan sebagai edukasi internal dan eksternal. Sekaligus mendukung kegiatan yang ada di pos pengamanan dan pelayanan selama Lebaran 2023.
Waka Abdimas, Humas dan Informatika Kwarcab Badung I Gede Wirawan, S.H.,M.H mengatakan, kegiatan karya bakti ini sebagai upaya mendukung pemerintah, TNI, Polri, dan tim gabungan lainnya. Terutama dalam kegiatan yang dilakukan di pos pelayanan dan pos pengamanan. Sehingga anggota Pramuka Kwarcab Badung dapat belajar langsung.
Anggota yang ikut serta itu tingkatan dewasa, mulai dari pelatih, pembina, dan peserta didik dari tingkat SMA. Tahun depan baru akan kita libatkan anak-anak SMP, ” ujar Wirawan.
Menurutnya, kegiatan ini diikuti oleh 80 anggota Pramuka Kwarcab Badung. Karya Bakti ini dilaksanakan sejak 19-25 April 2023, selama 12 jam dari pukul 07.00-19.00 Wita. “Kegiatan ini ada di empat tempat, yaitu Jalan Pantai Kuta, Terminal Tipe A Mengwi, di seputara Puspem Badung, dan posko utama di Kantor Kearcab Badung,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Wirawan menjelaskan lebih menekankan kepada edukasi. Baik secara internal maupun eksternal. Edukasi internal yang dilakukan merupakan penjabaran dari Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka.
“Kita melakukan edukasi kepada adik-adik dan pembina bahwa pengamanan itu seperti apa, pelayanan di pos-pos (selama lebaran) itu seperi apa. Edukasi keluarnya, memberikan desimenasi kepada publik, bawasannya di Kuta itu ramai, di Terminal itu juga. Memberikan edukasilah melalui media sosial bahwa tingkat kunjungan meningkat apa menurun,” jelasnya.
Dalam karya bakti ini, anggota pramuka Kwarcab Badung juga menyerahkan bantuan talikasih atau sembako bagi yang membutuhkan. Kemudian membantu aktivitas masyarakat di Jalan Pantai Kuta dan Terminal Tipe A Mengwi. “Membantu kegiatan di posko membantu administrasi, ada penyebrangan di Kuta, di terminal ada yang bersedia dibantu kita angkut barangnya ke bus,” terangnya.
Pihaknya juga menyebutkan, kegiatan karya bakti ini sesuai dengan arahan dari pusat. Sehingga nantinya peserta karya bakti mendapatkan sertifikat dan lencana dari Kwartir Nasional. “Setelah kita tutup di tanggal 25, kita akan ajukan untuk mendapatkan satya lencana. Sertifikat dan lencana,” ucapnya, seraya mengatakan setiap kegiatan akan dilaporkan ke tingkat provinsi dan pusat. ( Agung )