KARANGASEM, Surya Indonesia.net – Upacara Karya Pujawali Ida Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih akan berlangsung pada Purnama Kedasa, Rabu (5/4). Namun sebelum itu, digelar proses Melasti di sumber mata air Yeh Sah, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (3/4) yang jaraknya ditempuh sekitar 8,5 KM dengan berjalan kaki pulang-pergi.
Ribuan pemedek pun ikut mengiringi Jempana Pralingga Ida Betara menuju lokasi Pemelastian. Total ada 23 Jempana Ida Betara yang mengikuti prosesi tersebut. Terdiri dari Jempana Pralingga Pura Catur Lawa dan Pralingga sembilan Pura Pedarmaan yang ada di kawasan Pura Agung Besakih. Salah satunya Pralingga Pedarmaan Dalem Bakas yang diiringi oleh Maha Gotra Tirta Harum (MGTH).
Maha Gotra Tirta Harum (MGTH) Nusantara yang populasinya cukup banyak pun berupaya memanfaatkan momentum Karya Ida Betara Turun Kabeh ini sebagai ajang untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kualitas spiritual semeton MGTH. “Data sementara MTGH Nusantara jumlahnya 12.000 KK lebih dan tersebar di seluruh wilayah Nusantara,” ujar Ketua Umum MGTH Nusantara’Dr. dr. Anak Agung Gde Putra Wiraguna, SPKK (K).
Ditambahkannya bahwa pada Karya Pujawali Ida Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih tahun ini, pihaknya memang mengimbau seluruh semeton MGTH, baik yang berdomisili di Bali maupun seluruh Indonesia untuk senantiasa meningkatkan Srada dan Bhakti. “Dan khusus untuk Melasti tahun ini, jauh hari sebelumnya telah kami organisir dalam kepanitiaan dan kami kerahkan terutama generasi muda di seluruh Kabupaten dan Kota di Bali,” imbuhnya. ( Gung Red )