Ketum Korpri Harapkan Presiden Buka Pornas Korpri.

Politik518 Dilihat

JAKARTA , Surya Indonesia.net – Ketua Umum DP KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH., mengharapkan Presiden RI Joko Widodo dapat membuka PORNAS KORPRI XVI di Semarang, Jawa Tengah, bulan Juli tahun ini.

Harapan ini terlontar saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi MUNAS BAPOR KORPRI di Hotel Oasis Amir, Jakarta pada Rabu (15/2/2023).

“KORPRI berharap Bapak Presiden berkenan membuka PORNAS KORPRI ini sehingga menjadi momentum dan catatan tersendiri bagi para kontingen yang bertanding serta seluruh anggota KORPRI,”: ujar Zudan.

Pornas atau Pekan Olah Raga Nasional Korpri merupakan ajang unjuk prestasi para ASN di bidang keolahragaan. Cabang olah raga yang akan dipertandingkan meliputi: futsal, gate ball, senam korpri, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, basket, bola volley, balap sepeda, dan catur. Peserta Pornas Korpri diharapkan dapat merekatkan ASN dari 38 Provinsi dan 86 KL.

Munas Bapor

Ketum Korpri yang juga Dirjen Dukcapil ini juga menyinggung mengenai konsolidasi organisasi yang sedang dilakukan KORPRI secara simultan dan terus menerus.

Konsolidasi diawali dengan melakukan pemetaan, setelah itu mengaktifkan kembali kepengurusan yang belum aktif. Untuk KL yang sudah habis masa baktinya segera kita SK kan agar organisasi dapat bergerak lagi. Sementara itu yang belum terbentuk difasilitasi untuk dibentuk.

“Begitu juga halnya dengan PP BAPOR KORPRI, dimana konsolidasi organisasi BAPOR KORPRI harus segera dilakukan karena dalam waktu lima bulan ke depan sudah harus menyelenggarakan perhelatan besar yaitu PORNAS XVI,” papar Zudan.

Seperti diketahui sesuai AD ART BAPOR KORPRI bahwa Ketua Umum BAPOR KORPRI tidak dipilih namun ditetapkan dalam MUNAS karena secara ex-officio dijabat oleh Ketua Departemen Keolahragaan Dewan Pengurus KORPRI Nasional.

Dalam kaitan dengan PORNAS, pada MUNAS kali ini perlu diputuskan berapa jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan serta apa saja jenisnya. Disamping itu perlu disepakati siapa yang berhak menjadi peserta serta seberapa jauh kesiapan tuan rumah dalam menyambut 2.000-an athlete yang akan bertanding.

Selanjutnya Zudan juga menyampaikan gagasan untuk didiskusikan menyangkut kemungkinan keikutsertaan kabupaten/kota dan perguruan tinggi negeri untuk menjadi kontingen tersendiri.

“Saya berharap dari munas bapor korpri ini akan mampu mendorong prestasi olahraga Indonesia meningkat,” tutup Zudan. ( Gung-Red )