SURYA INDONESIA.net, – MALANG, , Kayutangan Malang diguyur rintik-rintik hujan sejak sore hari hingga pagi ini pukul 01.50 WIB, rabu, (7/2), tidak menyurutkan pelaksanaan pembongkaran berem dan pencabutan tiang lampu penerangah jalan di tengah Jl. Basuki Rahmat. Kamis, (8/2/2023)
Penataan infrastruktur jalan dimulai sejak jam 21.32 WIB untuk menunjang rencana unji coba penataan jalan lalulintas satu arah mengantisipasi ledakkan kendaraan dari tahun ke tahun mendatang, disamping menciptakan obyek wisata Kota Malang di tengah kota, sebagai tujuan menarik wisatawan asing dan lokal.
Pembongkaran berem pembatas tengah jalan dan pembongkaran tiang listrik di Jl.Basuki Rahmat Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang didampingi langsung oleh Bu Dyah Ayu Kusumadewi assisten II Walikota Malang bidang pembangunan, Kadishub Kota Malang, Kadis Pol. PP, Dinas PU, Polresta Malang Kota, Polsek Klojen, PT. PLN Kota Malang, Camat Klojen, Lurah Oro-oro Dowo, lurah Klojen, Paguyuban Singo Kojen, dan masyarakat setempat juga ikut mendampingi pengerjaan tesebut.
Pantauan media, Surya Indonesia, hingga jam 02.50 WIB., berita ini sedang diterbitkan, tidak ada kendala yang berarti, semua berjalan lancar. Awal yang baik untuk menata jalur lalulintas di tengah Kota Malang untuk mengurai kemacetan lalulintas.
Ditemui awak media di tepi penjual pangsit mie bersama masyakat dan petugas, Widjaya Saleh Putra, Kadishub Kota Malang menyampaikan secara langsung bahwa semua ini dikerjakan untuk menata infrastruktur dulu sebagai media pendukung uji coba jalur lalulintas satu arah.
Sejauh pengamatan awak media, selama ini, telah dilakukan beberapa kali sosialisasi penataan jalur satu arah sejak bulan Desember 2022 dan awal tahun 2023, baik di lingkungan kelurahan yang terdampak langsung maupun tidak langsung di gedung DPRD (26/12/2022) dan Kantor Kecamatan Klojen (29/12/2022), disamping di beberapa tempat termasuk di kantor kelurahan Kauman.
“Uji coba penataan satu jalur ini akan dilaksanakan setelah infrastruktur perbaikan jalan dan listrik 100% selesai, baru ujicoba segera dilaksanakan,” katanya saat membayar kopi di pinggir jalan Basuki Rahmat.
Ketika ditanya soal waktu pelaksanaan uji coba tersebut dia tidak bisa memastikan tepatnya, hanya saja kemungkinan akan dilaksanakan kurang lebih 2 atau 3 minggu kedepan. Semoga lebih cepat, agar penataan dan evaluasi kedepan berjalan lancar.
Dalam penataan dan pelaksanaan uji coba jalur satu arah ini, tentu saja dibarengi dengan pengamatan serta evaluasi seperti yang diharapkan oleh Rimza, wakil pimpinan DPRD Kota Malang beberapa waktu lalu di gedung DPRD Kota Malang, (26/12/2022).
Bagaimanapun juga, menata kota, khususnya jalur lalu lintas tidak asal atau serampangan, semua itu telah dikaji mendalam bersama para ahli lalulintas baik dari pihak terkait dalam hal ini adalah Polantas Polresta Malang dan UNIBRAW Malang duduk bersama Dishub Kota Malang yang terlibat langsung disamping dengan para tokoh masyarakat. (awik/agung/kdr)