TABANAN, Surya Indonesia – Pembangunan Patung Wisnu Murti sudah 85 persen. 15 persen sisanya, akan digarap dan ditarget rampung sesuai kalender kerja 16 Desember 2022 mendatang.
Dan inilah beberapa kegiatan upacara dan kesenian tradisi yang akan dilakukan oleh Desa Adat Kediri dan Banjar Anyar yang akan menggelar acara-acara kembalinya patung Wisnu Murti di Catus Pata perempatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Bendesa adat Kediri, Ida Bagus Ketut Arsana mengatakan, bahwa Patung Wisnu Murti ini merupakan icon desa.Dengan berdirinya lagi, usai dibangun Pemkab Tabanan, maka disambut luar biasa oleh masyarakat.
Terutama untuk masyarakat di Desa Adat Kediri dan Banjar Anyar. Khusus Desa Adat Kediri memang tidak puas dengan penggantian patung 2014 silam.
Oleh karena itu, dengan berdirinya kembali, akan dilakukan beberapa upacara.Misalnya dengan kegiatan pecaruan di Catus Pata sebagai bagian dari rangkaian Nyepi yang akan kembali dilaksanakan.
“Kami berharap Kediri bisa bersatu lagi dengan adanya pembangunan Patung Wisnu Murti ini. Dan kami berencana melaksanakan tradisi tektekan yang selama ini digelar saat Tilem Kesanga menyambut hari suci Nyepi,” ucapnya Selasa (29/11/ 2022) usai pelaksanaan pemasangan bagian kepala patung.
Sementara itu, Bendesa Adat Banjar Anyar, I Made Raka mengatakan, dengan adanya pembangunan maka akan lebih memperlihatkan ketaksuan serta kesakralan seluruh rangkaian upacara di dicatus pata Kediri.
Misalnya saja, ritual Ngider Bhuana Ida Bhetara pada sasih keenem yang akan digelar pada tanggal 23 Desember 2022 mendatang.
Rancangan-rancangan Ida Bhetara, Petengen, Tapakan, Ratu Gede melancaran ngider bhuana.
“Meski sudah sering dilakukan di catus pata tentunya kali ini akah jauh berbeda. Karena suasananya, lebih metaksu dengan simbol Wisnu Murti, krama tentu akan lebih semamgat lagi,” paparnya.