Breaking News

Patung Wisnu Murti Berdiri, Ini Yang Akan Digelar Desa Adat Kediri dan Banjar Anyar

Selasa, 29 November 2022 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TABANAN, Surya Indonesia – Pembangunan Patung Wisnu Murti sudah 85 persen. 15 persen sisanya, akan digarap dan ditarget rampung sesuai kalender kerja 16 Desember 2022 mendatang.

Dan inilah beberapa kegiatan upacara dan kesenian tradisi yang akan dilakukan oleh Desa Adat Kediri dan Banjar Anyar yang akan menggelar acara-acara kembalinya patung Wisnu Murti di Catus Pata perempatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Bendesa adat Kediri, Ida Bagus Ketut Arsana mengatakan, bahwa Patung Wisnu Murti ini merupakan icon desa.Dengan berdirinya lagi, usai dibangun Pemkab Tabanan, maka disambut luar biasa oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terutama untuk masyarakat di Desa Adat Kediri dan Banjar Anyar. Khusus Desa Adat Kediri memang tidak puas dengan penggantian patung 2014 silam.

Oleh karena itu, dengan berdirinya kembali, akan dilakukan beberapa upacara.Misalnya dengan kegiatan pecaruan di Catus Pata sebagai bagian dari rangkaian Nyepi yang akan kembali dilaksanakan.

“Kami berharap Kediri bisa bersatu lagi dengan adanya pembangunan Patung Wisnu Murti ini. Dan kami berencana melaksanakan tradisi tektekan yang selama ini digelar saat Tilem Kesanga menyambut hari suci Nyepi,” ucapnya Selasa (29/11/ 2022) usai pelaksanaan pemasangan bagian kepala patung.

Sementara itu, Bendesa Adat Banjar Anyar, I Made Raka mengatakan, dengan adanya pembangunan maka akan lebih memperlihatkan ketaksuan serta kesakralan seluruh rangkaian upacara di dicatus pata Kediri.

Misalnya saja, ritual Ngider Bhuana Ida Bhetara pada sasih keenem yang akan digelar pada tanggal 23 Desember 2022 mendatang.

Rancangan-rancangan Ida Bhetara, Petengen, Tapakan, Ratu Gede melancaran ngider bhuana.

“Meski sudah sering dilakukan di catus pata tentunya kali ini akah jauh berbeda. Karena suasananya, lebih metaksu dengan simbol Wisnu Murti, krama tentu akan lebih semamgat lagi,” paparnya.

Berita Terkait

Mengenal Tarian Minahasa Ditampilkan di Karnaval HUT RI ke-80 Pemdes Lampeji
Lomba Kreasi Tari Adat Papua ADEM di Bali, Rajut Kebersamaan Melalui Seni Budaya
Garda Kamtibmas Indonesia Kota Medan Rapat Perdana Membahas Situasi Kota Medan Semakin Mengerikan
Desa Patempuran Kalisat Masuk10 Terbaik “Ancak Agung” 2025 di Kabupaten Jember
Desa Plalangan Melestarikan Warisan Tradisi Nenek Moyang “Ancak Hasil Bumi” di Alun Alun Jember
Kirab Budaya Desa Sumber Kalong Menambah Semarak Even HUT Kemerdekaan RI ke 80
Lahir, Festifal Kampoeng Tempoe Doeloe di RT 22b RW 08 Desa Mendalan Wagir Kecamatan Wagir
Sony Rudiwiyanto Memberangkatkan Jalan Sehat Gelaran Katar Rodowo dalam Memperingati HUT RI ke 80th

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Mengenal Tarian Minahasa Ditampilkan di Karnaval HUT RI ke-80 Pemdes Lampeji

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Lomba Kreasi Tari Adat Papua ADEM di Bali, Rajut Kebersamaan Melalui Seni Budaya

Sabtu, 27 September 2025 - 22:53 WIB

Garda Kamtibmas Indonesia Kota Medan Rapat Perdana Membahas Situasi Kota Medan Semakin Mengerikan

Sabtu, 27 September 2025 - 09:24 WIB

Desa Patempuran Kalisat Masuk10 Terbaik “Ancak Agung” 2025 di Kabupaten Jember

Rabu, 24 September 2025 - 19:27 WIB

Desa Plalangan Melestarikan Warisan Tradisi Nenek Moyang “Ancak Hasil Bumi” di Alun Alun Jember

Sabtu, 20 September 2025 - 21:51 WIB

Kirab Budaya Desa Sumber Kalong Menambah Semarak Even HUT Kemerdekaan RI ke 80

Selasa, 16 September 2025 - 01:12 WIB

Lahir, Festifal Kampoeng Tempoe Doeloe di RT 22b RW 08 Desa Mendalan Wagir Kecamatan Wagir

Senin, 8 September 2025 - 09:36 WIB

Sony Rudiwiyanto Memberangkatkan Jalan Sehat Gelaran Katar Rodowo dalam Memperingati HUT RI ke 80th

Berita Terbaru