GIANYAR, Surya Indonesia – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar Road To HAKORDIA (Hari Anti Korupsi Sedunia) 2022 di Alun-alun Kota Gianyar, Sabtu (26/11) kemarin.
Dalam kesempatan itu disampaikan bahwa Kabupaten Gianyar menduduki peringkat 5 besar di Provinsi Bali dan 9 besar nasional untuk Monitoring Center for Prevention (MCP).
Plh Direktur Korsup Wilyah V KPK RI, Abdul Haris menuturkan bahwa MCP Kabupaten Gianyar mencapai 95,2 persen sehingga termasuk 5 besar di Bali dan menjadi 9 besar di tingkat nasional.
“Dari situ bisa dilihat tata kelola Pemerintah Gianyar sangat baik,” ujarnya.
MCP sendiri merupakan upaya pencegahan oleh pemerintah daerah terhadap korupsi, dan sekaligus mengindikasikan di Kabupaten Gianyar tidak ada korupsi. Namun KPK tetap membantu Pemda untuk melakukan pencegahan terhadap korupsi itu sendiri. Mulai dari system perencanaan, penganggaran, rekrutmen pegawai, pengadaan pelayanan terpadu, perijinan, pengelolaan dana desa, hingga optimalisasi pendapatan daerah melalui 8 MCP.
“Kita lebih mengutamakan pencegahan, sehingga tidak ada indikasi terjadinya korupsi, khususnya di Pemkab Gianyar. Dan KPK masuk untuk melakukan perbaikan yang kedepannya memanfaatkan teknologi digital untuk pengelolaan yang professional,” imbuhnya di sela acara sedang berlangsung.
